Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir - Satgas) Penanganan COVID-19 Indragiri Hulu, Riau Jawalter mengatakan, berdasarkan data terbaru jumlah vaksin diterima sebanyak 564.772 dosis, vaksin terpakai 375.144 dosis, dan masih tersisa vaksin 53.691 vial, Jumat.
"Sedangkan sasaran vaksin adalah 387.635 orang, untuk mengejar target itu, semua pihak bekerja keras, " katanya.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Optimalisasi kinerja dalam penanganan vaksin, sesuai arahan Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi. Tujuannya, agar menangani vaksin COVID-19 berkelanjutan dan secara bersama - sama.
Saat ini, berdasarkan data terbaru, total yang sudah vaksin dosis 1 berjumlah 252.976 orang, total vaksin dosis 2 berjumlah 120.807 orang dan total vaksin dosis 3 berjumlah 1.711 orang.
Baca juga:
Vaksinasi Inhu Capai 71,94 Persen
|
"Jumlah itu, dari sejumlah sasaran vaksin COVID-19, sehingga masyarakat aman, " ujarnya.
Yakni, SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.634 orang, yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.544 orang dan yang sudah divaksinasi dosis 3 berjumlah 1.711 orang.
Untuk sasaran Petugas Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksin dosis 1 berjumlah 33.123 orang dan yang sudah divaksin dosis 2 berjumlah 24.346 orang.
Sedangkan, sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang, yang sudah divaksin dosis 1 berjumlah 14.254 orang dan yang sudah divaksin dosis 2 berjumlah 6.466 orang. Serta, untuk Masyarakat Umum dan Rentan sebanyak 241.445 orang, yang sudah divaksin dosis 1 berjumlah 163.964 orang, dan yang sudah divaksindosis 2 berjumlah 64.370 orang.
"Untuk sasaran Remaja sebanyak 49.374 orang, yang sudah divaksin dosis 1 berjumlah 39.001 orang dan yang sudah divaksin dosis 2 berjumlah 23.081 orang, " sebutnya.
Terakhir, kata Jawalter, untuk Sasaran Anak 6 – 11 Tahun sebanyak 51.426 orang, yang sudah divaksin dosis 1 berjumlah 199 orang. Kamis (6/1) tidak terjadi penambahan kasus COVID-19, hingga total kumulatif suspek berjumlah 6.102 kasus serta total kumulatif kasus terkonfirmasi berjumlah 6.256 kasus. ***